JAKARTA, KOMPAS.com —
Rasa haru tak bisa disembunyikan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) Muhammad saat menyampaikan sambutan pada Gebyar Relawan Sejuta
Pengawas Pemilu di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/3/2014) malam. Ia
menyapa para pengawas pemilu yang berada di daerah.
"Kebetulan ini disiarkan TVRI, saya ingin menyapa rekan kerja saya, mulai dari Bawaslu provinsi, panitia pengawas pemilu kabupaten/kota, panwas kecamatan, bahkan sampai PPL (pengawas pemilu lapangan)," ujar Muhammad dengan suara parau.
Suaranya semakin terdengar berat saat mengatakan bahwa pengawas pemilu di daerah harus bekerja di gunung-gunung dan di pulau-pulau kecil dengan menyeberangi laut. Tugas mereka berat dan penuh tantangan.Pada malam ini, Bawaslu melantik 611.000 orang pemilih muda menjadi relawan pengawas pemilu. Bawaslu berharap jumlah tersebut masih bertambah lagi. "Gerakan ini merupakan gerakan moral untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014. Bawaslu ingin mengembalikan pemilu kepada rakyat," ujar Muhammad.
"Kebetulan ini disiarkan TVRI, saya ingin menyapa rekan kerja saya, mulai dari Bawaslu provinsi, panitia pengawas pemilu kabupaten/kota, panwas kecamatan, bahkan sampai PPL (pengawas pemilu lapangan)," ujar Muhammad dengan suara parau.
Suaranya semakin terdengar berat saat mengatakan bahwa pengawas pemilu di daerah harus bekerja di gunung-gunung dan di pulau-pulau kecil dengan menyeberangi laut. Tugas mereka berat dan penuh tantangan.Pada malam ini, Bawaslu melantik 611.000 orang pemilih muda menjadi relawan pengawas pemilu. Bawaslu berharap jumlah tersebut masih bertambah lagi. "Gerakan ini merupakan gerakan moral untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014. Bawaslu ingin mengembalikan pemilu kepada rakyat," ujar Muhammad.
Sumber :Kompas.com