Jumat, 02 Agustus 2013

Bawaslu Terus Pasok Temuan Masalah DPS ke KPU



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad mengaku pihaknya sudah mengantongi temuan masalah di lapangan terkait daftar pemilih sementara (DPS) dari hari ke hari dan diteruskan sebagai masukan untuk Komisi Pemilihan Umum.
"Temuan Bawaslu sama seperti kemarin. Misalnya ada yang sudah meninggal tapi namanya masih tercantum, terus ada NIK yang sama. Itu koreksi Bawaslu terhadap data DPS," ujar Muhammad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Menurut Muhammad, ada dua mekanisme Bawaslu menginventarisir masalah DPS di lapangan, pertama menunggu laporan masyarakat, dan kedua menerjunkan pengawasan yang aktif bekerja memantau pemutakhiran data oleh panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih).
Sayangnya, masyarakat kurang perhatian atau aktif melaporkan nama mereka atau keluarganya yang belum tercantum dalam DPS, atau sudah meninggal tapi tidak dilaporkan. Muhammad menduga, kurang aktifnya masyarakat menanggapi DPS karena kurangnya sosialisasi.
"Seharusnya masyarakat peduli terkait DPS. Karena kurangnya partisipasi masyarakat, maka kita menggerakkan petugas pengawasan di lapangan. Temuan yang didapat tidak kita simpan lama tapi langsung diserahkan ke KPU," tambahnya.
Muhammad memastikan, Bawaslu akan terus mengawal bagaimana kwalitas DPS terus membaik dan mengurangi seminimal mungkin kesalahan daftar pemilih sampai ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT). Penyerahan langsung masalah DPS ini agar KPU langsung memperbaikinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar